• Diare
adalah penyakit yang ditandai dg bertambahnya frekuensi berak biasanya lebih
dari 3x perhari
• Disertai
adanya perubahan bentuk tinja menjadi cair dg atau tanpa darah dan atau lendir
GEJALA DIARE
• Suhu
tubuh meningkat, bayi/anak menjadi cengeng dan gelisah
• Nafsu
makan berkurang
• Timbul
berak-berak cair lebih dari 3 kali perhari
• Tinja
makin cair mungkin mengandung darah atau lendir
• Muntah
dpt terjadi sebelum atau sesudah diare, dapat juga tanpa disertai muntah
CARA PENULARAN DIARE
-
Menular dari tinja dg perantaraan lalat. Ditularkan
lwt lalatnyg hinggap di kotoran
penderita diare lalu terbang ke makanan maka kita
yg sehat bisa tertular diare
-
Menular dari tinja dengan perantaraan air
Air yg dikotori
oleh kotoran penderita diare digunakan
untuk keperluan sehari-hari
(memasak, minum
tanpa dimasak hingga mendidih, membasuh sayuran, mandi/menggosok gigi)
maka kita yg sehat
bisa tertular diare.
BAHAYA DIARE
• Bahaya
diare adalah kekurangan cairan / lemas
(DEHIDRASI) -->
kehabisan cairan -->
MENINGGAL
MENINGGAL
• BAB
yg sering à
penderita menjadi lemas seperti tanaman yg tidak diberi air
Bila
cairan tubuh sudah habis akibat terlalu sering berak --> MENINGGAL DUNIA
TANDA KEKURANGAN CAIRAN
(DEHIDRASI) PD PASIEN DIARE
• Muka
cowong
• Rasa
haus, ingin minum terus
• Air
mata berkurang
• Pada
bayi ubun-ubun teraba cekung
• Turgor
dan elastisitas kulit menurun
CARA MENGATASI DIARE
1. Segera beri banyak minum
1. Segera beri banyak minum
Bila ada yg
menderita diare di sekitar anda segera
berikan cairan oralit, cairan gula
garam, air
tajin, air kelapa, sari buah, kuah sayur dan cairan lainnya yg dapat
menggantikan
cairan tubuh yg terbuang akibat penyakit
diare.
2. Teruskan pemberian makanan
- Selama diare :
teruskan dan tingkatkan pemberian ASI pd
bayi yg masih meyusu.
Anak di atas 6
bulan, berikan makanan tambahan seperti
bubur dan sayuran, sari
buah segar
dan beri makan lebih dari 6 kali/hari.
-Setelah diare : beri makanan lebih sering dari biasanya selama 3 mgg.
-Setelah diare : beri makanan lebih sering dari biasanya selama 3 mgg.
Jangan beri
makanan yg merangsang seperti makanan pedas terlalu asin atau asam.
Jangan beri
makanan yg sdh rusak/basi.
3. Mencari Pengobatan Lanjutan
Bila berak – berak
tidak berhenti apalagi diikuti muntah dan disertai tanda kekurangan
cairan --> SEGERA bawa ke unit Pelayanan Kesehatan terdekat.
PEMBERIAN ORALIT
• Berikan
oralit setiap kali berak:
Umur < 1 thn : ¼ - ½ gelas
Umur 1-4 thn : ½ - 1 gelas
Umur di atas 5 tahun : 1 – 1,5 gelas
• Bila
tdk tersedia oralit à
buat Larutan Gula Garam (LGG) dg cara : sediakan 1 gelas air matang, beri 1
sendok makan munjung gula pasir dan ¼ sdt garam setelah itu diaduk hingga
larut.
CARA PENCEGAHAN DIARE
1.
PENINGKATAN KESEHATAN PERORANGAN DAN LINGKUNGAN:
• Gunakan
air yg sudah dimasak untuk minum.
• Gunakan
air bersih untuk keperluan mencuci peralatan makan.
• Cuci
tangan dg sabun dan air bersih sebelum makan.
• Jangan
makan / minum di warung yang kebersihannya tidak terjaga (kotor dan banyak
lalat).
• BAB
tidak disembarang tempat.
2.
PENINGKATAN DAYA TAHAN TUBUH MELALUI:
• Pemberian
ASI
• Pemberian
makanan pendamping ASI (MPASI)
• Imunisasi
campak
SEMBOYAN GERAKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT
• INDONESIA
SEHAT DIMULAI DARI DIRI SENDIRI
• SEJAK
USIA DINI
• DIMULAI
DARI HAL-HAL KECIL
• SEKARANG
JUGA !
0 comments:
Post a Comment